Moskow - Dalam sejumlah kesempatan, pemain-pemain di Liga Rusia harus bermain di bawah suhu minus 15 derajat celcius. Inilah cara yang mereka lakukan agar tidak mengalami hipotermia.
Biasanya, Liga Rusia mengatur jadwal agar tidak ada pertandingan di bulan-bulan yang sangat dingin, seperti bulan Desember dan Februari yang memang menjadi dua bulan terdingin sepanjang tahun.
Akan tetapi, kompetisi antarklub Eropa membuat hal itu susah dilakukan lagi. Mau tidak mau, para pemain pun dipaksa menahan dingin di lapangan.
"Celana dalam, celana pendek dan kaus pemain harus terbuat dari benang alami," ungkap dokter tim Lokomotiv Moskow, Savely Myshalov, membuka tips mengatasi dingin kepada situs FIFPro yang dikutip Reuters.
"Yang diutamakan adalah yang terbuat dari wool, tapi yang paling tidak diinginkan adalah yang terbuat dari katun," papar Myshalov.
Selain memakai pakaian berbahan dasar wool, pemain juga diharuskan memakai krim di wajah agar muka mereka tidak membeku. Selain itu, minuman panas juga jadi hidangan wajib saat jeda.
"Demikian juga dengan sarung tangan dan topi. Selain itu, pipi dan hidung mereka harus dilapisir krim agar tidak membeku. Selama jeda, para pemain minum teh panas manis," demikian kata Myshalov.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar